Gita Gutawa, Jadi Diri Sendiri

Cantik, berbakat di dunia seni musik dan seni peran, sekaligus punya prestasi akademik yang oke di sekolah mungkin jadi impian kebanyakan Belia. Well gals, jangan cuma mimpi dong. Bikin semua impian kamu itu jadi nyata kayak seorang Gita Gutawa. Bukan kebetulan kalau cewek kelahiran Jakarta 11 Agustus 1993 ini punya nama belakang seorang komposer kenamaan Erwin Gutawa. Bukan juga karena ayahnya, Aluna Sagita Gutawa ini mendadak jadi bintang di dunia musik Indonesia. Minggu (8/4) lalu, belia sempat lihat Gita tampil di atas panggung di sebuah mal di Bandung. Tentunya, kesempatan buat ngobrol bareng Gita enggak terlewat dong. Yuk, simak bareng-bareng!

“Tantangan terbesar aku sekarang ini adalah nama belakang aku. Jadi anaknya Erwin Gutawa memang enggak jadi beban buat aku untuk tampil sebaik mungkin, tapi malah sebuah tantangan yang harus aku hadapin gimana caranya biar enggak ngecewain papa,” ucapnya sambil senyum. Awal debut albumnya emang bukan karena nama belakang Gita, melainkan gara-gara duet spektakulernya bareng Ada Band. “Dari situ mulai banyak perusahaan rekaman yang nawarin aku untuk bikin album sendiri. Setelah nunggu timing yang pas, jadi deh albumnya,” ucap cewek kelas dua SMP Al-Izhar Pondok Labu Jakarta ini.

Meski punya ayah musisi, Gita bilang kalau kedua ortunya enggak pernah memaksa dia untuk terjun di dunia musik. “Papa tuh bukan tipe orang yang maksa aku untuk punya karya di dunia musik. Nah, di album aku ini, aku pengen bilang, ini lho musiknya Gita Gutawa! Aku pengen jadi diri sendiri, dan menurut aku dengan aku nyanyi aku udah jadi diri aku sendiri,” ujar Gita yang pernah berakting di dunia sinetron ini.

Suara Gita yang unik emang jadi satu gebrakan baru di dunia musik Indonesia. Beberapa tahun ke belakang, di Indonesia jarang banget ada cewek yang pede bernyanyi sopran di atas panggung musik. “Aku suka banget nonton opera. Nah, dari situ aku mulai nobain nyanyi dengan nada-nada tinggi kayak di opera itu. Kebetulan papa denger, dan dia juga kaget karena suara aku nyampe. Jadilah keterusan,” ungkap cewek yang mulai belajar nyanyi dari kelas dua SD ini.

Selain didukung oleh kemampuan musikalitas dan suara yang bagus, self tittled album milik cewek yang bisa main gitar dan piano ini juga diramein oleh karya berbagai musisi papan atas Indonesia. Glenn Fredly, Melly Goeslaw, Sarah Silaban, sampe Eross Chandra pun enggak keberatan buat bikinin lirik buat Gita. “Aku juga ikutan nulis lirik di album ini bareng Kak Donny (vox Ada Band-red). Judulnya Surga di Bawah Telapak Kakimu,” lanjut penyuka musik klasik ini. Wow, pantesan aja album Gita Gutawa ini bisa keren banget. Tapi terlepas dari berbagai nama musisi beken yang bantuin albumnya, Gita ini seneng banget karena album yang menurutnya ‘berat’ ini bisa diterima oleh semua kalangan. “Aku enggak nyangka aja, kalau lagu-lagu di album aku ternyata banyak yang suka. Apalagi yang Kembang Perawan yang menurut aku klasik banget. Tapi pas aku tampil di pensi-pensi ternyata penontonnya hafal sama lagu itu,” katanya sumringah. Whii, jangankan penonton yang ada pensi, pas Gita tampil di mal yang dipenuhi anak kecil beserta ortunya, belia lihat hampir semuanya menikmati suara Gita yang merdu.

Tapi di tengah kesibukan mempromosikan album barunya, Gita tuh enggak melupakan kewajibannya sebagai pelajar. Biasanya sih, banyak pelajar yang punya kerjaan sebagai artis sering menomorduakan kewajibannya untuk dateng ke sekolah dan belajar. Enggak ada dalam kamus Gita untuk ngandelin dispensasi atau beragam keringanan yang bisa aja dia peroleh. “Aku selalu inget tips yang papa kasih buat aku, kalau di sekolah aku harus 100% konsentrasi belajar. Jadinya kalau ulangan atau ujian aku enggak perlu belajar dari nol lagi. Trus kalau ada tugas pasti langsung aku kerjain meski dikumpulin seminggu atau dua minggu lagi. Kita kan enggak pernah tau kalau besok tuh ada apa dan mesti ngapain,” katanya bijak. Patut dicontoh tuh sama kita!